Jakarta, Jatim This Week – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali menyuarkan usulan kenaikan dana desa dari Rp1 miliar per desa menjadi Rp5 miliar per desa, menurut Muhaimin, kenaikan dana desa hingga lima kali lipat itu agar pembangunan di Indonesia dapat merata hingga ke pedesaan.
“Kami sudah membuat perhitungan hati-hati dan matang tentang ini. Insya Allah besaran anggaran negara kita berkemampuan untuk menyokong kenaikan dana desa,” ujar Muhaimin dalam keterangannya, pada Senin (17/4/2023)
Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan kenaikan dana desa mutlak diperlukan, karena saat ini dinilai waktu yang tepat mencanangkan program membangun Indonesia dari desa, Menurut Muhaimin, pilar utama pembangunan desa adalah sumber daya manusia.
“Fokus kita adalah warga desa yang sehat dan pintar. Maka, desa sehat dan desa pintar adalah dua program yang wajib kita jalankan dan sukseskan,” ungkap nya
Muhaimin mengatakan jalan menuju pembenahan desa sudah dimulai secara serius oleh Presiden Joko Widodo, yang menurut politikus yang hendak maju di Pilpres 2024 itu menyebut kan saat ini fokus partainya saat adalah melanjutkan semua program dan kebijakan yang baik serta melakukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
“Itulah yang saya istilahkan “Mengelola Kesinambungan dan Menggerakkan Perubahan” dalam pembangunan desa. Inilah yang perlu kita kerjakan saat ini,” ujar Muhaimain.
Lebih lanjut, Ia menyebut dengan dana sebesar Rp5 miliar per desa, maka pembangunan infrastruktur di desa dapat sukses sehingga membuat semua wilayah, termasuk desa-kota dan antardesa terkoneksi, Hal ini nantinya dapat membuat pembangun desa berbasis digital.
Dengan digitalisasi di pedesaan, Muhaimin optimistis desa dapat menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Bukan kebetulan saya ini orang desa, bukan orang kota yang masuk desa. Saya bangga dan bersyukur tumbuh sebagai warga desa. Karena itu, saya berpikir dan bertindak seperti ibu, bapak, saudara berpikir dan bertindak. Ini modal kita yang luar biasa,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Banten, Surta Wijaya juga meminta agar 10 persen dari dana APBN dialokasikan menjadi Dana Desa. Menurut Surta, pemerintah di desa telah banyak berjasa untuk pemerintah (yoe/adi)