Tradisi Sedekah Desa Dihidupkan Kembali di Karangsari Lumajang, Ada Arak-Arakan Belasan Tumpeng dan Hasil Bumi

Lumajang, jatimthisweek – Tradisi sedekah desa dihidupkan kembali di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jumat (23/12/2022).

Sedekah desa digelar dengan meriah. Nampak warga antusias mengikuti ritual tradisi desa atau bersih desa tersebut.

Terlihat warga membawa hasil bumi dan tumpeng. Kemudian diarak menuju balai desa setempat.

Kepala Desa Karangsari Sugiantoro dan Ketua Tim Penggerak PKK memimpin arak-arakan belasan tumpeng dan hasil bumi tersebut. Diikuti perangkat desa dan warga di belakangnya.

Ada 13 tumpeng yang dibawa oleh warga perwakilan dari masing-masing RW. Tumpeng tersebut dihias semenarik mungkin.

Tradisi sedekah ini juga dimeriahkan dengan sejumlah pertunjukan kesenian. Diantaranya barongan, albanjari, drum band, barongsai, hingga leang-leong.

Meski di tengah perjalanan hujan mengguyur, warga tetap semangat mengikuti acara itu.

Ketika sampai di balai desa, sebelum tumpeng dan hasil bumi dibagikan, terlebih dulu dilakukan doa bersama.

Kemudian acara ditutup dengan makan tumpeng bersama.

Kepala Desa Karangsari Sugiantoro menyampaikan, tradisi ini sebagai wujud syukur kepada Allah atas karunia untuk Desa Karangsari yang sudah berusia 181 tahun.

“Semoga warga selalu guyub rukun, gotong royong, saling menghargai,” ucapnya pada wartawan.

Lanjutnya, kegiatan seperti ini sangatlah penting. Utamanya untuk kearifan budaya. Serta rasa terimakasih kepada leluhur atau pemimpin desa karangsari yang sebelumnya.

“Kearifan budaya ini penting, agar generi penerus bisa melanjutkan cita-cita terdahulu kita,” ungkapnya.

Selain tumpengan, dalam rangkaian sedekah desa atau bersih desa kali ini juga ada pertunjukan wayang kulit dan pengajian umum. (fit)

Editor: Fitroh Kurniadi

Sumber : www.jatimhariini.co.id