Malang, Jatim This Week – Satu per satu, proyek strategis diselesaikan Pemkot Malang. Dari total 25 proyek strategis, satu yang sudah rampung. Sementara 10 proyek lainnya masih dalam tahap lelang.
Untuk memastikan seluruh proyek strategis rampung tepat waktu, Pemkot Malang melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang untuk mengawasi. Itu sesuai SK Wali Kota Malang tentang Penetapan Proyek Strategis Daerah tahun anggaran 2023.
Kasi Intel Kejari Kota Malang Eko Budisusanto mengatakan, saat ini yang sudah rampung baru proyek Gantangan Burung di eks TPA Lowokdoro. “Lalu ada 14 proyek yang sedang proses pengerjaan,” ujar Eko, pada Rabo (28/9/2023).
Beberapa yang sedang dalam tahap pengerjaan adalah Alun-alun Tugu dan pembangunan Puskesmas Cisadea. Selain itu, Bozem Tunggulwulung dan Depo Arsip di area Islamic Center juga sedang dikerjakan.
Meski begitu, Eko menyebut tidak ada permasalahan yang signifikan untuk proyek-proyek yang sedang berjalan. “Seluruhnya memiliki deviasi plus dan tidak mengalami kendala yang berarti. Masih sesuai jadwal,” terang mantan Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Tanjung Perak Surabaya tersebut.
Eko melanjutkan, pihaknya selalu mengimbau agar pelaksana proyek melakukan pelaporan setiap minggu. ”Selain itu, kami juga menekankan agar pengerjaan dilakukan dengan tepat waktu dan sesuai kualitas,” tegas dia.
Di samping proyek yang sudah berjalan, dia mengatakan, ada beberapa proyek yang masih dalam proses lelang. “Total ada 10 proyek yang masih lelang. Berupa drainase yang diampu oleh DPUPRPKP (Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman) Kota Malang,” sebutnya.
Terpisah, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi memaparkan, pengerjaan proyek ditangani masing-masing perangkat daerah (PD). “Tapi kami targetkan seluruhnya selesai tahun ini,” ucap dia. (km)