Tips Atasi Kelangkaan Air Saat Musim Kemarau di Lahan Pertanian Produktif, Yuk Simak !

Malang, Jatim This Week – Kekeringan menjadi sebuah ancaman besar yang terjadi ketika musim kemarau seperti saat ini.
Para petani perlu memiliki kesiapan untuk tetap menjaga produktivitasnya tanaman di sawah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Zainuddin, memberikan kiat-kiat yang bisa dilakukan oleh petani dalam mengurangi dampak kekeringan.
Zainuddin mengatakan hal yang bisa dilakukan yakni pertama dengan pengelolaan air yang efisien dengan menggunakan sistem irigasi tetes atau irigasi mikro untuk menghemat air.
“Kedua petani harus bisa mengolah tanah dengan tepat. Sebisa mungkin olah tanah secara minimal untuk mempertahankan kelembapan dan gunakan mulsa untuk menutup permukaan tanah,” jelasnya, Jumat (19/7/2024).
Ketiga, memilih tanaman yang tahan dengan kondisi kering. Ini dapat membantu mengurangi kebutuhan air dan meningkatkan hasil panen.
Keempat yakni dengan memanfaatkan pupuk organik. Karena pupuk organik mampu meningkatkan kapasitas retensi air tanah.
Kelima, membuat sistem penampungan air hujan yang bisa digunakan saat kekeringan dengan menapung air hujan dalam kolam penampungan atau tangki air.
“Lalu Perhatikan prakiraan cuaca untuk merencanakan penanaman dan irigasi dengan lebih baik. Informasi cuaca dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih tepat waktu,” bebernya.
Kiat selanjutnya yang dibagikan oleh Zainuddin yakni melakukan kerjasama dengan komunitas petani. Dalam hal ini petani dapat saling berbagi sumber daya maupun informasi, termasuk berbagi alat, air, maupun pengetahuan teknik bertani.
“Ikutilah pelatihan dan edukasi yang diselenggarakan oleh pemerintah atau organisasi pertanian untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknik bertani yang adaptif terhadap kekeringan,” sambungnya.
Kemudian yang terakhir, tidak ragu untuk berkonsultasi dengan ahli pertanian atau agronomis. Ini sebagai langkah untuk mendapatkan saran spesifik dan teknis mengenai pengelolaan lahan dan tanaman saat kekeringan.(ay)