Malang, Jatim This Week – Gedung DPRD Kota malang pada jum’at (28/04/2023) siang, digeruduk Puluhan anggota Aktivis dan LSM dari Kota Malang.
Kedatangan mereka bermaksud mencari anggota dewan dari PSI untuk meminta klarifikasi terkait status medsos yang di unggah oleh angota dewan tersebut yang diduga ditujukan kepada mereka.
Puluhan aktivis tersebut berteriak-teriak dan masuk gedung mencari salah satu anggota dewan dari komisi B Jose Rizal Joe dari PSI, “Keluar jose,keluar kalo memang laki-laki” teriak para aktivis.
Setelah ditunggu sekitar 30 menit, yang dicari muncul di depan pintu lift karena akan pergi melaksanakan sholat jum’at. Melihat yang dicari keluar para aktivis langsung mengepung untuk meminta klarifikasi. Terlihat sejumlah aktivis antara lain caping dan Dany yang berusaha meminta penjelasan tentang status medsos yang terkesan menyudutkan aktivis
“Ngomong o sopo seng mbok (bilang saja siapa yang kamu ) maksud ?, ” teriak mereka
Sempat terjadi debat panas diantara mereka,sedangkan Jose tetap bersikukuh tidak menyudutkan siapapun dalam statusnya tersebut. Sehingga membuat suasana semakin panas.
Anggota dewan komisi B tersebut akhirnya kembali naik lift ke lantai atas, sedangkan para aktivis menunggu dibawah hingga 1jam lebih sebelum mereka membubarkan diri dan mengatakan akan kembali datang meminta klarifikasi dari yang bersangkutan.
Adapun isi Status Jose di medsos itu berbunyi “Kritis terhadap kinerja dan/atau layanan Perumda milik Pemda itu bagus,dan sangat dibutuhkan, Tapi kalo (sok2an) kritis ternyata tujuannya hanya untuk golek jatah/setoran yo jegurno nang kedung kali brantas ae rek… Ojok dikiro kera Ngalam kadit itreng kelakuan-kelakuan ngono iku”
Hal ini lah yang dipermsalahkan oleh puluhan kota malang yang dinilai menyudutkan sejumlah aktivis, hingga berita ini diturunkan belum ada klarifkasi resmi dari Jose Rizal kepada awak media yang hadir (aril/adi)