Tangis Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Pecah Saat di Ruang BANMUS DPRD Kabupaten Malang

Malang, Jatim This Week – Tangis kuarga korban tragedi Kanjuruhan pecah, saat mencari keadilan dengan mendatangi anggota dewan di Gedung DPRD Kabupaten Malang pada selasa (3/1/2023)
Perwakilan daru 15 keluarga korban meninggal meminta anggota DPRD, sebagai wakil rakyat ikut tergerak bersama dengan para keluarga korban. Salah satunya memperjuangkan keadilan sebagai obat keluarga yang di tinggal.
Para perwakilan keluarga korban ditemui Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Wakil Ketua Sodikul Amin dan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
“Kehadiran 15 keluarga korban meninggal ini, mewakili juga dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang ada di Kabupaten Malang. Kedatangan kami murni dari suara keluarga korban Kanjuruhan, tidak ada permintaan dari pihak manapun,” kata Vincensius Sari, pada jatimthisweek.
Lebih lanjut Vincensius berharap akan ada keadilan di dalam upaya pengungkapan tragedi kanjuruhan dan tragedi ini harus diusut tuntas secara terang benderang, tandas orang tua Yohanes Revano Prasetyo yang turut jadi korban dalam tragedi ini.
Vincensius Sari berharap ada komitmen untuk pikiran dan dari hati ke hati. Baik dari DPRD, Kepolisian, Pemerintah Kabupaten Malang dan para keluarga korban.
Sementara itu Darmadi sebagai ketua DPRD Kab. Malang akan bersurat ke DPRD Provinsi hingga DPR-RI dan Presiden untuk segera menyelesaikan kasus Kanjuruhan, ungkapnya.
“kami akan segera bersurat kepada DPRD Provinsi dan DPR-RI termasuk presiden, dan menyampaikan tuntutan jeluarga korban tragedi kanjuran,” lanjutnya.
Dari informasi dilapangan Pertemuan yang dilaksanakan di ruangan BANMUS DPRD Kab. Malang, para keluarga korban yang di temui Ketua DPRD Darmadi di dampingi Wakil Ketua dan Kapolres Malang (adi)
Pewarta : adiwinoto