PDIP Kota Malang Akan Usung Kader Internal, Made : Modal Kami 87 Ribu Suara

Malang, Jatimthisweek.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyebut munculnya nama Ahmad Wanedi di bursa bakal calon wali kota merupakan hal yang wajar.
PDI Perjuangan mendorong Wanedi bisa berkontestasi karena dinilai memiliki kapasitas mumpuni, sekaligus juga kader
“Wanedi adalah kader kami untuk Pilkada. Kami mengutamakan kader internal partai, tapi tentu bekerjasama dengan partai lain untuk memenangkan Pilkada.
Kami meyakini hasil Pileg kemarin, kekuatan partai politik di Kota Malang seimbang sehingga kalau sendirian berat. Kami akan bekerjasama untuk memenangkan kontestasi ini,” kata Made, Rabu (24/7/2024).
Baca Juga
Gerindra Usung Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin di Pilkada Kota Malang 2024
Perlu diketahui Wanedi sendiri pernah maju sebagai calon wakil wali kota di Pilkada Kota Malang 2018 bersama Ya’qud Ananda Gudbhan.
Meskipun pada Pileg 2024 ini Wanedi tidak lolos ke DPRD Kota Malang, Made menilai bahwa kontestasi Pileg dan Pilkada berbeda.
“Pak Wandi adalah salah satu kader kami yang berpengalaman. Berbeda ketika Pileg dan Pilkada karena pilkada ini kerja kolektif. Kami punya modal 87 ribuan suara.
“Meskipun ada pertimbangan elektabilitas, nama Wanedi masih masuk dalam radar survei,” ujarnya.
Made mengatakan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sudah mulai memanggil DPC se Jawa Timur untuk membuat laporan atas nama-nama yang bisa diusung dalam Pilkada.
Selain Wanedi, ada sejumlah opsi pilihan lain seperti Dewanti Rumpoko, Ganis Rumpoko, maupun Amithya Ratnanggani.
Wanedi muncul dengan mengusung jargon “WAN1” atau akronim dari kata Wani yang artinya berani. Wanedi menegaskan jika ia mendapat tugas dari partai untuk melakukan konsolidasi dan penjaringan dalam menyambut Pilkada Kota Malang 2024.
Baca Juga
Polres Jember Raih Predikat Polres Terbaik Tipe A di Ajang Kompolnas Award 2024
” Saya siap menjalankan tugas yang diberikan partai kepadanya untuk maju di Pilkada Kota Malang 2024,” ungkap wanedi pada Kamis (25/7/2024).
“Sebagai kader saya ikut instruksi dan arahan dari partai,” lanjutnya saat dihubungi wartawan media ini.
Lebih lanjut Wanedi menegaskan jika ia membuka ruang komunikasi dengan seluruh partai politik, termasuk juga semua kandidat bakal calon yang diusung. Meski begitu, ia tetap berpegang atas rekomendasi dari partai. (ad)