Moreno Soeprapto Simulasikan Berkendara yang Baik, M. Tabrani : Ingat Cintai Masa Depan Kalian

Malang, Jatim This Week – Kegiatan sosialisasi berkendara pada gen z dan Alfa dilakukan oleh Komunitas Ngalam Kompak di salah satu sekolah negeri dikota Malang pada Jum’at ( 19/1/2023) kemarin, serta di sambut antusias oleh adek-adek yang secara sukarela hadir dalam acara tersebut.
Dikesempatan ini, mantan pembalap nasional, Moreno Suprapto dalam materi yang diberikan mejalaskan pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara di jalan raya.
“Jalan raya itu bukan sirkuit” kata Moreno yang di sambut riuh peserta.
Baca Juga
Dua Tokoh Beda Generasi Bertemu, Meirin : Ini Bagus
Dijalan raya ada banyak pengguna jalan yang haknya harus kita hormati bersama-sama, seperti pengendara lain, pejalan kaki dan lain-lain, jelas Moreno sambil melakuka simulasi berkendara yang baik bersama siswa.
“Sedang di sirkuit hanya ada pembalap yang memacu motornya dari garis star hingga finis, jadi tidak ada tiba-tiba tukang bakso nyebrang,” lanjut Moreno diiringi tawa peserta.
Jadi perlu di tekankan menjaga keselamatan saat berkendara di jalan raya itu penting, dan satu hal jika mau balapan lakukan di sirkuit bukan di jalan raya, pintanya pada peserta yang hadir, pinta mantan pembalap F3 ini.
Dikesempatan yang sama, M. Tabrani, pembina Komunitas Ngalam Kompak menyampaikan harapannya agar selain patuh dalam berkendara “gen z dan Alfa” juga tidak terlibat dalam kegiatan negatif yang bisa merusak masa depan kalian.
“Sebagai orang tua saya berharap kalian tidak terjerumus pada kegiatan-kegiatan negatif yang bisa merugikan diri kalian sendiri, ” kata Tabrani.
Menurut Tabrani selain balapan liar yang mengancam keselamatan, hal lain yang harus kalian hindari adalah narkoba dan ini yang memang harus hindari betul sebelum masa depan kalian hilang.
Baca Juga
Kunjungi Kota Malang, Puan Maharani Dapat Curhatan Ibu-Ibu Koperasi PNM Mekaar
“Jadi sekali kalian terjerumus pada penggunaan obat-obatan masa depan kalian akan hancur dan membuat orang tua dan guru kalian kecewa,” lanjut pria kelahiran pemekasan 59 tahun lalu ini.
Untuk itu, pesan saya kalian harus selalu berhati-hati dalam bergaul dan memilih teman serta sebisa mungkin cobalah terbuka pada orang tua dan guru jika ada permasalahan.
“Dengan adanya komunikasi yang terbuka saya meyakini kalian akan terhindar dari pengaruh hal-hal negatif yang bisa merusak dan membahayakan mental dan diri kalian sendiri,” pungkasnya. (Ad/kim)