Menolak Diajak Hubungan Badan Sesama Jenis, AAS Tewas Dibacok

Malang, Jatim This Week – Pelaku pembunuhan di Gunung Katu Malang terungkap beserta motif, penyebab dan kronologinya.
Aksi pembunuhan disertai pencurian ini dipicu karena pelaku menolak diajak korban berhubungan sesama jenis.
Disamping ada motif lain yang membuat tersangka tega menghabisi nyawa korban setelah melakukan ritual buang kendi.
Baca Juga
Gasak 95 Juta dari Rekening Takmir, 3 Pelaku Gendam Ditangkap Polisi
Peristiwa ini berawal saat jasad korban ditemukan oleh warga sekitar pada Senin (1/4/2024).
Hasil penyelidikan polisi terungkap Sosok pelaku ternyata adalah PL (27) warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
PL membunuh temannya, AAS (36) di Gunung Katu, Kecamatan Wagir, Malang pada Rabu (27/3/2024) lalu.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengatakan, kejadian bermula dari korban meminta tersangka untuk menemaninya membuang kendi ke Gunung Katu.
Kendi yang berisi emas logam dan beberapa persyaratan lainnya itu dipercaya korban sebagai obat alternatif untuk ibunya yang sedang sakit.
“Sekira pukul 18.00 WIB, tersangka tiba di rumah korban, kemudian pukul 19.30 WIB, korban mengajak tersangka mengambil kendi yang diletakkan di sungai dekat rumahnya, lalu berangkat menuju ke lokasi kejadian,” kata Gandha pada Selasa (9/4/2024).
Sesampainya di Gunung Katu, korban mengajak tersangka untuk melakukan ritual dengan membaca ayat Al-Quran.
Baca Juga
Polres Batu Musnahkan Miras Ilegal Hasil Operasi Pekat Semeru
Setelah selesai ritual, korban merayu tersangka untuk mengajak hubungan badan sesama jenis, namun tersangka menolaknya dan timbul perkelahian.
Tersangka lalu membacok korban di bagian leher, tengkuk, dan punggung hingga mengakibatkan korban tewas, jelasnya.
“Diawal kami hanya menemukan tiga luka bacokan, namun saat diautopsi, ditemukan 17 luka bacokan di bagian leher, tengkuk, dan punggung,” pungkas Gandha. (Yoe)