Jakarta, Jatim This Week – Kepala Sub-Bagian Data, Informasi, dan Humas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Anggo Anugoro mengkonfirmasi keterlibatan KNKT dalam proses investigasi anjloknya Kereta Api (KA) Argo Semeru dan Kereta Argo Wilis.
Anggo mengatakan, KNKT akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melakukan investigasi pada kejadian ini.
“Terkait kecelakaan KA yang terjadi kemarin, KNKT akan menginvestigasi kejadian tersebut,” kata Anggo pada Rabu, (18/10/2023).
Ia mengungkapkan, tim perwakilan KNKT telah melakukan gerak cepat untuk mencari penyebab anjloknya Kereta Api (KA) Argo Semeru.
“Tadi malam anggota tim investigasi sudah berangkat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan investigasi,” ujar Anggo
Mengenai dugaan awal penyebab anjloknya Kereta Api atau KA Argo Semeru, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, mengingat Secara efektif, baru hari ini KNKT mulai investigasi. Tentunya tidak bisa menduga-duga, ucap Anggo.
Anggo menegaskan, proses investigasi yang dilakukan masih berada di tahap awal.
“Ini masih proses awal investigasi. Masih ada proses analisa dan proses berikutnya. Setelah laporan final, tentunya akan kami sampaikan kepada publik sebagaimana laporan kecelakaan lainnya,” ujar Anggo.
Ia mengatakan, KNKT akan segera menginformasikan kepada publik jika mendapatkan temuan baru dalam kejadian ini. “Jika ada temuan atau hal yang perlu disampaikan ke publik akan kami update lewat rilis atau sarana lainnya,” kata Anggo.
Kereta Api atau KA Argo Semeru rute Surabaya Gubeng-Gambir (KA 17) dan Argo Wilis (KA 6) relasi Bandung-Surabaya Gubeng anjlok. Kecelakaan terjadi di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada Selasa, 17 Oktober 2023 pukul 13.15.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengatakan kecelakaan tersebut menyebabkan gangguan perjalanan kereta api di jalur hulu dan hilir, KM 520+4 petak jalan Sentolo -Wates. Jalur tersebut belum dapat dilalui perjalanan kereta api dan akan berdampak pada keterlambatan kereta api lainnya yang melewati jalur tersebut. (ly/jer/ad)