Jokowi Bilang Begini Saat Resmikan Pasar Among Tani Kota Batu

Kota Batu, Jatim This Week – Presiden Joko Widodo secara langsung telah meresmikan Pasar Induk Among Tani yang berada di Jalan Dewi Sartika Kota Batu pada Kamis (14/12/2024) pagi.
Jokowi mengaku jika Pasar Induk Among Tani Batu yang ia resmikan merupakan pasar terbesar yang pernah ia lihat.
“Saya melihat ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Indonesia,” kata Joko Widodo.
Baca Juga
Presiden Jokowi Resmikan TPA Supit Urang Kota Malang
Sementara itu Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Baru ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
” Ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan,” kata Diana.
Selanjutnya Diana meniliai, bangunan pasar modern ini sudah memenuhi konsep Bangunan Gedung Hijau, sudah tersedia TPS, pengolahan limbahnya, dan penghijauannya. Diharapkan pasar ini dapat meningkatkan perekonomian lokal serta menjadi daya tarik wisatawan di Kota Batu.
Menurutnya, pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan meningkatkan kualitas bangunan pasar sebagai pasar modern yang berbasis Bangunan Gedung Hijau.
Baca Juga
Intip Persiapan Penyambutan Jelang Kunjungan Presiden di Pasar Among Tani Kota Batu
Selain itu juga dilakukan peningkatan kuantitas bangunan pasar dengan daya tampung 2.630 unit, terdiri dari 1.716 kios dan 914 los, lanjutnya.
Menurut Diana, pasar Induk Among Tani Kota Batu dibangun setinggi 3 lantai di atas lahan seluas 34.060 m2 dengan luas bangunan seluas 34.042 m2. Untuk pembagian bangunannya lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering, dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner
Sedangkan untuk Anggaran pembangunan pasar bersumber dari APBN tahun 2021-2023 sebesar Rp166,7 miliar yang digunakan untuk pembangunan secara menyeluruh bangunan utama pasar dan fasilitas penunjangnya seperti rumah pompa dan GWT, rumah gardu, kantor metrologi, pos security, TPS, saluran drainase, pagar keliling, dan lansekap. Pasar ini juga dilengkapi escalator, tangga darurat dan jalur pejalan kaki yang ramah difabel (ramp difabel). Pungkasnya (ad)