Jelang Pencoblosan, Kesadaran Masyarakat Menolak “Money Politics” Masih Rendah

Malang, Jatim This Week – Pemilu 2024 tinggal beberapa hari lagi, dan saat ini pun kita semua masih menjalani hari demi hari pada tahapan masa kampanye, yang nanti di tanggal 10 Februari akan mencapai puncaknya.
Belakangan di Kota Malang menjadi pilihan tempat bagi calon presiden maupun wakil presiden untuk mengumpulkan dan tentunya menjalankan agenda kampanyenya.
Belum lagi para peserta pemilu legislatif yang terus bergerak menjaring suara, mulai dari kampung ke kampung, wilayah RT ke RT hampir tiap hari disibukkan dengan agenda politik ini.
Baca Juga
Tabrani Serukan Partisipasi Warga Dalam Musrenbang Untuk Pembangunan yang Berkeadilan
Namun inilah seni dalam politik yang mungkin dapat dinikmati oleh masyarakat, pesta demokrasi 5 tahunan yang tidak jarang dinantikan, meskipun beberapa kalangan masyarakat masih ada acuh tak acuh pada agenda pemilu ini.
Masyarakat masih perlu diyakinkan bahwa agenda pemilu ini baik pilpres maupun pemilu legislatif sangat diperlukan peran serta masyarakat, baik itu terlibat dalam mengisi dan mengikuti kampanye maupun kehadiran yang nantinya pada pemungutan suara di 14 Februari mendatang.
Disisi lain, masyarakat juga masih banyak yang perlu dibukakan cara pandangnya terkait money politik. Karna sudah bukan menjadi rahasia, bahwa agenda pemilu ini hampir pasti pula diikuti dengan transaksional politik yang mana biasa didengar istilah” Nomer Piro Wani Piro “.
Baca Juga
Ganjar Soal Disambut 1000 Bantengan : Malang Sedang Menjemput Kemenangan
Sebuah keniscayaan saat masyarakat ingin pemerintahnya baik eksekutif maupun legislatif bersih dari Korupsi, namun masyarakat juga belum memiliki kesadaran diri yang kuat untuk menolak Politik Uang yang arahnya, memberikan nominal rupiah untuk memilih calon tertentu.
Tidak mudah memang merubah budaya yg tidak baik ini, perlu adanya kesadaran diri yang kuat untuk tidak ingin suara ataupun harga diri seorang pemilik suara untuk dapat terbeli atau tergadai demi kepentingan 5 Tahunan.
Terlepas dari hal tersebut, besar harapan masa kampanye ini dapat berakhir dengan happy ending, artinya kita semua dapat melewati masa kampanye dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan dalam menyambut Pemilu 14 Februari 2024.
(Reza Bayu Setyawan, S.Kep Caleg DPRD Kota Malang Dapil Kedungkandang Nomor Urut 1 Partai Perindo)