Jalan Tembus Danau Jonge Diproyeksikan Selesai Tahun Depan, Ini Kata PJ Wali Kota Malang!
Malang, Jatim This Week – Pemerintah Kota Malang dikabarkan akan segera menyelesaikan kebutuhan jalan tembus di kawasan Sawojajar.
Jalan Danau Jonge diproyeksikan memiliki jalur ke arah Jalan Sulfat masih belum terbangun dengan ideal saat ini. Pasalnya, sebagian lahan berada di kawasan Kabupaten Malang.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, Pemkot Malang akan meningkatkan pembicaraan dengan Pemkab Malang.
Baca Juga
Pj Wali Kota Malang : Pasokan Sembako Aman Namun Inflasi di Kota Malang Naik
Wahyu yang juga menjabat sebagai Sekda definitif Kabupaten Malang menyatakan, kendala yang dialami Pemkab Malang saat ini adalah keterbatasan anggaran.
Pembebasan lahan tidak menjadi prioritas karena ada banyak kebutuhan anggaran di Kabupaten Mang. Hal itu mengakibatkan proses pembebasan lahan di kawasan Sawojajar tersebut tidak berlangsung sesuai harapan.
Saat ini Pemkab Malang masih fokus pada perbaikan dan pembebasan lahan di kawasan Malang Selatan. Kondisi tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Saya akan terus komunikasi dan akan segera diselesaikan, karena ini menjadi prioritas kami, termasuk permintaan legislatif. Kendalanya selama ini karena keterbatasan anggaran Pemkab Malang. Ada prioritas lain, sehingga anggaran untuk pembebasan di Jalan Danau Jonge belum bisa dilakukan,” kata Wahyu.
Ia berkomitmen, pada 2024 mendatang sudah ada jalan keluar yang bisa ditempuh oleh kedua daerah untuk merealisasikan jalan tembus.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin berharap Wahyu bisa meyakinkan Pemkab Malang untuk membantu pembebeasan lahan. Fathol cukup yakin Wahyu bisa merealisasikan kebutuhan tersebut karena yang bersangkutan memiliki ikatan kuat dengan Pemkab Malang.
Menurut Fathol, hanya perlu dibangun komunikasi yang baik antara Pemkot Malang dengan Pemkab Malang.
Dirinya menambahkan, penyelesaian jalan tembus ini wajib menjadi prioritas. Pasalnya, ini akan sangat membantu aktivitas masyarakat. Khususnya di Kawasan Sawojajar dan Sulfat.
“Semoga di tahun 2024 ada jalan keluar karena sudah terlalu lama terhenti sejak 2021,” pungkasnya.
Baca Juga
Libur NATARU Dongkrak Ekonomi Kota Malang, Wahyu : Ada 12 Ribu Wisatawan Masuk
Perlu diketahui Pemkot Malang sudah membangun jalan sepanjang 850 meter, mulai dari Jalan Jonge hingga Jalan Paniai Utara.
Sedangkan sisa ruas jalan yang belum dibangun sejak dua tahun lalu sepanjang 200 meter. Belum dibangunnya ruas tersebut karena berada di wilayah Kabupaten Malang.
Terdapat delapan dumah yang berada di area sepanjang 200 meter untuk diselesaikan, namun pembebasan ini hanya bisa dilakukan Pemkab Malang, karena berada di wilayah mereka. (kim/ad)
