Agustinus Slamet, saksi mata dilokasi menyampaikan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.05 WIB, saat anak – anak pulang sekolah.
” Kejadian ini mendadak, dan diawali adanya lubang kecil, lama-lama lubang tersebut semakin membesar,” ujarnya pada Kamis (7/12/2023).
Beruntung arus lalu lintas di lokasi tidak terlalu ramai, saat kejadian, sehingga, tidak menimbulkan korban, lanjutnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Ahmad Fani Rahim menjelasakan atas kejadian ini pihaknya langsung mengarahkan kendaraan untuk melintas di sisi yang aman.
“Sementara ini kita lakukan pengamanan jalur, serta penutupan jalur dari arah jalan veteran menuju jalan bandung,” kata Fani saat memberikan keterangan pada awak media yang hadir.
Untuk waktu penutupan jalan, tidak bisa kita prediksi sampai kapan, yang jelas sampai selesai di perbaiki dan laya untuk dilalui, lanjut pria asal jogjakarta ini.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan, kejadian ambrolnya Jalan Bandung tersebut segera ditangani secepatnya.
“Kami mendapat laporannya sekitar pukul 12.22 WIB, dan hari ini juga, kita lakukan penanganan perbaikan,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, kejadian itu terjadi karena gorong-gorong saluran air yang berada di bagian bawah jalan, sudah tidak kuat menahan beban.
“Pantauan kami dilapangan, bagian bawah jalan itu terdapat gorong-gorong saluran air yang sudah lama dan merupakan peninggalan Belanda,” kata Dandung.
Diperkirakan, gorong-gorong itu sudah tidak kuat menahan beban lalu ambrol disusul bagian jalan yang berada diatasnya, lanjutnya.
“Untuk penanganan jalan ambrol tersebut, dirinya akan segera mendatangkan alat berat dan yang akan kami tangani pertama, adalah bagian gorong-gorongnya. Setelah itu selesai, kita lanjutkan dengan pengurukan dan pemadatan tanah,” lanjutnya sambil menunggu alat berat datang.
Disinggung terkait target penyelesaian perbaikan jalan ambrol tersebut, pihaknya hanya menjawab singkat.
“Untuk target penyelesaian, kami masih belum tahu. Karena juga melihat kondisi dari cuacanya,” pungkasnya (ad)