Malang, Jatim This Week – Aktivis perempuan Kota Malang Laily Fitria Lisa Min Nelly mengapresiasi sekaligus mengajak semua elemen mendukung karya inovasi anak bangsa. Salah satu perhatiannya ditujukan kepada inovasi Quick Respons Artistik (QR Art) karya inovator Doddy Hernanto alias Mr D.
Apresiasi itu harus lahir dari masyarakat hingga para pengambil keputusan. Karena para inovator sudah menunjukkan karya nyata dan membawa manfaat bagi masyarakat yang saat ini menghadapi perubahan teknologi yang serba cepat, kata Nelly
“Jangan sampai kita terlambat sehingga karya anak bangsa kita, justru lebih di hargai oleh pihak luar negeri,” lanjut Aktivis media ini, pada Senin (31/7/2023)
Nelly menilai karya Doddy Hernanto patut menjadi kebanggaan Indonesia. Selain baru pertama di dunia, karya tersebut juga sudah mengantongi paten HKI/Menkumham RI, tahun 2021 nomor pencatatan 000296961 QR Art sebagai rekam jejak digital.
“Ini sekaligus edukasi bagi kita semua, bahwa setiap penciptaan inovasi harus mendapat perlindungan hak cipta dan hak paten. Agar pencipta dapat memperoleh hak-haknya sesuai undang undang,” lanjutnya.
Terlebih, kata Nelly, penciptaan inovasi tersebut dilakukan secara mandiri, biaya sendiri tidak ngrepoti pemerintah, penuh dedikasi hingga memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Secara khusus, tokoh yang produktif di media mainstream dan media sosial ini mengakui terimakasih kepada Doddy Hernanto karena telah memberi inspirasi bagi anak anak muda untuk kreatif dan inovatif dengan memadukan teknologi dengan karya seni rupa atau lukisan. QR tidak hanya tampak kotak kotak hitam putih tetapi bisa full color dan bergambar sesuai yang diinginkan pengguna.
“Terimakasih Mas Doddy “Mr D” Hernanto. Saya bangga atas karya anak bangsa dan satu satunya di dunia ini,” tulis Nelly di akun Instagram dan Facebooknya.
Seperti diketahui, karya QR Art tersebut merupakan penggabungan teknologi koding dengan seni rupa yang menjadi navigasi atau pembuka pusat informasi atau konten yang akan dituju. Cukup scan dengan google lens, maka bisa membuka konten informasi. Mulai bentuk jejak digital berupa teks; gambar, film, video, data dan lainnya.
Bahkan QR Art tersebut dapat ditautkan secara hyperlink dengan berbagai platform media. Bisa ke google, YouTube, hingga playform media sosial yang diinginkan.
“Ini sangat praktis dan mudah diaplikasikan misal untuk branding personal, UMKM, lembaga dan lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Doddy telah membuat karya QR Art sejumlah ulama besar, tokoh nasional, hingga tokoh dunia, seperti QR Art KH Hasyim Ashari, KH Ahmad Dahlan, Jendral Sudirman, Presiden RI Soerkarno, Bung Hatta, semua wajah Presiden RI lainnya, para menteri, pahlawan, pengusaha, sejumlah organisasi massa, organisasi politik, hingga perusahaan. (nel/aril)