Heri Cahyono Serukan Ajakan Kontestasi Pilkada Sehat

Malang, Jatimthisweek.com – Kontestasi Pilkada Kota Malang terus bergerak. Semua paslon Walikota berlomba merebut dukungan masyarakat dengan berbagai cara.
Menyikapi dinamika tersebut Heri Cahyono mengundang relawan, simpatisan, koalisi masyarakat dan elemen gerakan pro demokrasi di kota Malang paslon HC – Ganis Rumpoko untuk bertemu dan bertatap muka langsung. Curhat dan melaporkan apa saja dinamika yang terjadi di lapangan terutama di 20 hari terakhir masa kampanye.
Di hadapan 500 relawan koalisi masyarakat pengusung perubahan, Heri Cahyono mengetahui bahwa di beberapa tempat terjadi dinamika kontestasi yang cenderung negatif dan bertentangan dengan nilai nilai demokrasi serta melanggar aturan KPU seperti isu Hoax, black campaign, politisasi yang dibalut acara keagamaan serta menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye.
Hal-hal tersebut sangat dilarang dalam upaya terciptanya kampanye yang sehat, jujur berintegritas, tertib dan lancar sebagai upaya mengkualitas proses berdemokrasi di kota Malang.
Heri Cahyono mengajak seluruh simpatisan, masyarakat dan juga seluruh paslon lain untuk bersama-sama mengawasi, menjaga dan mewujudkan budaya politik yang sehat.
Budaya politik sehat itu berlaku pada seluruh paslon, simpatisan dan masyarakat Kota Malang.
“Pemimpin yang terpilih dengan kontestasi yang sehat akan menghasilkan pemimpin yang tidak tersandera kepentingan kelompok dan golongan.” ucap sam HC.
Kota Malang harus berubah total. Dan perubahan pertama dimulai dari mengembalikan kemurnian kepemimpinan benar-benar untuk memajukan Kota Malang dengan segala aspek lapisan masyarakatnya.
“Kepada seluruh simpatisan dan relawan, bersama saya, mari konsisten tolak ajakan money politik. kita jaga integritas tim dan paslon No 2.”
“Dan jangan gentar. Saya percaya masyarakat Kota Malang sudah cukup cerdas menentukan mana money politik, dan serangan sembako yang hanya memberikan manfaat sesaat dan mana gagasan integritas yang memberikan perubahan dan manfaat jangka panjang Kota Malang.” Pungkasnya. (Ad/bg)