Fakta Dalam Adu Banteng Kereta Api Turangga di Cicalengka

Jakarta, Jatim This Week – Kereta Api (KA) Turangga bertabrakan dengan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Akibat kecelakaan kereta hari ini di Cicalengka, beberapa perjalanan kereta api dialihkan.
Informasi terkini menyebutkan sebanyak empat orang meninggal dunia dalam insiden tabrakan KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya. Berikut fakta-fakta terkini terkait kecelakaan tersebut.
Kecelakaan kereta ini menyebabkan jalur Haurpugur-Cicalengka tidak bisa dilintasi sementara waktu.
Baca Juga
Cawapres Muhaimin Kunjungi Taman Rekreasi Selecta Jelang Perayaan Akhir Tahun 2023
“Pagi ini, Jumat, 5 Januari 2024, terjadi insiden kecelakaan antara KA Turangga (65) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur-Cicalengka di Bandung, sehingga menyebabkan jalur KA tidak dapat dilalui untuk sementara waktu,” kata PT KAI melalui akun X resminya, pada Jumat (5/1/2024).
Tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya terjadi di lintas Haurpugur-Cicalengka, Bandung. Sebanyak empat orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini, terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti.
“KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti akibat peristiwa kecelakaan kereta api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya,” tulis PT KAI dalam situs resminya, Jumat (5/1/2024).
Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya empat petugas KA dalam kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,” ucapnya.
Seorang masinis terjepit dalam insiden kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Petugas Basarnas, TNI Polri, PT KAI, PMI, dan unsur relawan sedang melakukan evakuasi korban yang masih terjebak di kereta, lanjutnya,
“Masinis ini terjepit dan masih belum ada respons, sementara kita masih lakukan (proses evakuasi) ini,” kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, seperti dilansir detikJabar, Jumat (5/1/2024).
“(Yang terjepit) masinis KA Turangga,” ujar Kusworo.
Sementara itu, Kombes Kusworo menjelaskan proses evakuasi masinis yang terjepit. Listrik akan dimatikan saat proses evakuasi berlangsung.
“Masinisnya dalam kondisi terjepit, ini masih proses pemotongan mematikan listrik dulu,” kata Kombes Kusworo.
Ia mengatakan setelah listrik dimatikan, nantinya petugas akan memotong besi untuk mengevakuasi korban yang terjepit.
“Baru setelah itu kita potong besinya, baru kita coba angkat,” katanya.
Seluruh penumpang dipastikan selamat dalam insiden tabrakan KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka. Namun puluhan penumpang mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi.
Baca Juga
Polisi Amankan Barang Bukti Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Jalan Serayu
“Kami melihat kondisi terkini tabrakan kereta Commuter Line dan Turangga. KA Turangga membawa 287 penumpang dan Commuter Line Bandung Raya ada 191 penumpang. Semua penumpang berhasil dievakuasi,” kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Bey menyebut pihaknya sudah menyiapkan beberapa rumah sakit dan puskesmas untuk merawat penumpang. Sebanyak 28 penumpang mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu.
“24 korban luka ada di RSUD Cicalengka, 2 Puskesmas Cicalengka dan 2 di RSKK,” ujarnya. (jer/ly)