Dua Tokoh Beda Generasi Bertemu, Meirien : Ini Bagus

Malang, Jatim This Week – Bertemunya dua tokoh kota malang dalam satu panggung saat menjadi pemateri dalam sosialisasi yang dilakukan di salah satu sekolah di Kota Malang pada Jum’at (19/1/2024) memberikan nuansa berbeda.
Pasalnya pertemuan dua tokoh ini menggambarkan adanya sinergi antara keduanya meski beda generasi dalam sudut pandang tentang mereka terhadap “gen z dan Alfa”
Kedua tokoh ini bersepakat bahwasanya “gen z dan Alfa ” adalah aset masa depan bangsa yang harus dijaga dan diselamatkan dari dampak dan pengaruh negatif yang muncul di era keterbukaan informasi seperti saat ini.
Baca Juga
Kunjungi Kota Malang, Puan Maharani Dapat Curhatan Ibu-Ibu Koperasi PNM Mekaar
Hal ini disampaikan oleh Yusni Ardi Hansah, Wakil ketua komunitas Ngalam kompak yang menginisiasi terlaksananya acara ini, yang nantinya akan berlanjut di beberapa sekolah yang ada di Kota Malang.
“Pertemuan kedua tokoh ini menandakan adanya sinergi yang sama diantara dua generasi berbeda masa, terlebih dalam pandangan keduanya tentang generasi saat ini,” kata Yusni.
Hal ini menarik saya kira, terlebih keduanya memiliki latar belakang yang berbeda, Abah Tabrani sebagai seorang yang dikenal sebagai birokrat, sedangkan Moreno tokoh muda sekaligus mantan pembalap, jelas yus
Sementara itu, saat disinggung terkait dengan pelaksanaan acara ini, Yusni menjelaskan jika acara ini merupakan upaya di komunitas Ngalam Kompak untuk melakukan kegiatan sosilisasi terhadap generasi “gen z dan Alfa” terhadap sejumlah issue yang kami nilai perlu untuk di sosialisasikan.
“Salah satunya issue terkuat keselamatan berkenda, narkoba, kenakalan remaja, pinjol dan masih banyak lagi,” imbuhnya.
Baca Juga
Pemkot Malang Siaga Inflasi Meski Harga Cenderung Stabil
Karenanya dukungan semua pihak sudah pasti di perlukan guna mensukseskan acara ini yang akan terus berlanjut hingga awal tahun depan, harapnya.
Sementara itu Meirin Frentinia, enterpreneur muda yang juga turut hadir dalam acara ini menyampaikan sambutan positifnya acara seperti ini bisa berjalan.
“Saya kira ini positif, jadi perlu kita dukung , mengingat generasi muda “genz dan Alfa” ini adalah generasi emas yang harus kita jaga untuk Indonesia emas 2045 kedepan,” pungkasnya saat dimintai pendapatnya oleh awak media yang hadir.(Kim)